Kalau kamu suka jajanan Korea, dakkochi pasti masuk daftar wajib coba. Street food ini tampilannya sederhana, tapi rasanya langsung bikin kamu pengen nambah lagi. Perpaduan ayam yang juicy, daun bawang segar, dan saus gochujang yang gurih pedas bikin siapa pun gampang jatuh hati.
Buat kamu yang sering lihat sate ini di drama Korea, sekarang saatnya kenalan lebih dekat lewat rasa dan proses memasaknya. Artikel ini akan bantu kamu memahami apa yang bikin dakkochi beda dari sate lain, lengkap dengan bahan, teknik memasak, sampai tips penyajian.

Dakkochi menghadirkan rasa yang lebih kuat karena penggunaan gochujang yang memberikan aroma pedas fermentasi yang khas. Saat dipanggang, sausnya mengkaramel dan nempel di permukaan ayam, menciptakan sensasi gurih manis pedas yang pas banget.
Di sisi lain, daun bawang yang di selipkan di antara potongan ayam memberi aroma segar dan sedikit manis alami. Kombinasi ini bikin setusuk saja nggak cukup. Kamu pasti bakal terus makan sampai tusuknya penuh di piring.
Untuk kamu yang masih penasaran sama olahan Korea lain, kamu bisa cek juga artikel tentang Pajeon Korea yang cocok banget di jadikan pendamping.

Tekstur dakkochi jadi daya tarik utama. Saat ayam di potong berbentuk kubus, bagian dalamnya lebih mudah menjaga kelembapan. Proses pemanggangan membuat sisi luarnya sedikit crispy, sementara bagian dalamnya tetap lembut.
Selain itu, gochujang membantu memberi lapisan lengket yang membuat ayam lebih cepat kecokelatan dan mengeluarkan aroma smoky yang menggugah selera. Kamu yang suka makanan panggang pasti langsung jatuh cinta begitu mencicipinya.
Daun bawang yang dipanggang bersama ayam juga menambah rasa manis legit dan aroma khas yang membuat tiap tusukan terasa semakin nikmat.
Dakkochi cocok untuk acara apa pun karena mudah di siapkan, cepat matang, dan bisa di sajikan sebagai camilan atau hidangan utama. Kamu bisa membuatnya untuk arisan keluarga, kumpul bareng teman, atau sekadar camilan sore.
Selain praktis, tampilannya juga cantik. Kombinasi warna kecokelatan dari ayam panggang dan hijau segar dari daun bawang bikin dakkochi terlihat menggoda. Banyak orang yang bilang makanan ini nggak cuma enak tapi juga fotogenik.
Di pesta kecil atau grill party, dakkochi juga selalu jadi menu yang cepat habis. Aromanya yang wangi bikin orang langsung mendekat ke meja makan tanpa perlu ajakan tambahan.
Sebelum lanjut ke resep dasarnya, kamu juga bisa cek inspirasi lainnya seperti Bibimbap Korea yang sama-sama mudah di buat di rumah.
Kualitas ayam sangat mempengaruhi hasil dakkochi. Kamu bisa memakai bagian paha ayam tanpa tulang karena teksturnya lebih juicy saat dipanggang. Jika kamu lebih suka daging yang padat, bagian dada juga tetap cocok di gunakan.
Daun bawang sebaiknya di pilih yang batangnya tebal tetapi tetap lembut. Bagian ini akan memberikan rasa manis dan aroma segar yang seimbang saat dipanggang bersama ayam.
Untuk sausnya, pilih gochujang berkualitas yang tidak terlalu asam dan memiliki tingkat kepedasan yang seimbang. Gochujang yang enak akan membuat sausnya melekat dengan sempurna dan menghasilkan karamelisasi saat di bakar.
Bahan:
Ayam tanpa tulang yang di potong kotak, daun bawang, gochujang, kecap asin, madu atau gula merah cair, bawang putih cincang, minyak wijen, dan sedikit lada.
Cara membuat:
Campurkan semua bahan saus lalu marinasi ayam selama minimal satu jam agar bumbunya meresap. Tusukkan ayam dan daun bawang secara selang-seling ke tusuk kayu. Panggang dengan bara atau pan grill sambil di olesi sisa saus hingga warnanya kecokelatan dan aromanya keluar. Sajikan selagi hangat dengan saus pelengkap sesuai selera.
Baca juga Tteokbokki, Jajanan Pedas Gurih Khas Korea yang Mendunia
Dakkochi sebenarnya fleksibel dan bisa kamu modifikasi sesuai selera. Jika kamu suka rasa yang lebih pedas, kamu bisa menambahkan bubuk cabai Korea atau sedikit cabai rawit yang di haluskan ke dalam sausnya.
Buat kamu yang suka rasa manis, madu bisa jadi pilihan yang bikin ayam lebih glazy dan mengkilap saat dipanggang. Tambahan wijen sangrai juga bisa membangkitkan aroma khas yang bikin sate ini terasa lebih otentik.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengganti ayam dengan jamur tebal atau tahu untuk membuat versi yang lebih ringan. Variasinya tetap enak dan cocok untuk cemilan bareng keluarga atau teman.