Langkah nyata dilakukan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam membangun perekonomian desa dengan meresmikan Koperasi Merah Putih. Acara peluncuran yang berlangsung di Pendopo Wijayakusuma Cakti ini menjadi momentum penting dalam mendukung implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 mengenai penguatan koperasi desa sebagai penggerak ekonomi lokal.

284 Koperasi Siap Jalankan Usaha di Tingkat Desa

Sebanyak 284 koperasi telah berdiri dan tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Cilacap. Koperasi-koperasi ini telah mengantongi legalitas formal dan siap mengelola berbagai jenis usaha, seperti penyaluran pupuk bersubsidi, LPG, hingga sembako untuk masyarakat.

Bupati Syamsul Auliya Rachman menekankan pentingnya manajemen koperasi yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan anggota. Ia mendorong agar koperasi di setiap desa mampu mengembangkan sumber daya lokal seperti sektor pertanian, perikanan, dan usaha kreatif.

Dukungan Pemerintah dan Lembaga Keuangan

Pemkab Cilacap memberikan pendampingan teknis melalui Dinas Koperasi dan Dinas PMD agar koperasi mampu tumbuh secara sehat dan berdaya saing. Di sisi lain, Bank Jateng turut berperan dalam memperkuat akses pembiayaan bagi koperasi, agar tidak hanya berdiri secara legal, tetapi juga berkembang secara ekonomi.

Koperasi juga diarahkan untuk berkolaborasi dengan BUMDes. Skema ini menempatkan BUMDes sebagai produsen, sedangkan koperasi berperan dalam distribusi serta pemasaran produk.

Kolaborasi Koperasi dan Masyarakat Lokal

Banyak koperasi mulai membangun jaringan kerja sama dengan kelompok tani, nelayan, pelaku UMKM, hingga pemuda desa. Pemerintah mendorong agar koperasi menjalin kemitraan strategis dengan BUMD, agar produk lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Menariknya, semangat kolaboratif ini sejalan dengan berbagai gerakan sosial berbasis komunitas. Salah satu contohnya adalah komunitas pecinta lingkungan dan aksi bersih pantai di Cilacap, yang menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga alam bisa berjalan beriringan dengan penguatan ekonomi lokal.

Dengan semangat gotong royong lintas sektor, Cilacap menunjukkan bahwa koperasi bisa menjadi fondasi kuat bagi pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan.

Penutup

Koperasi Merah Putih membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi desa bisa berjalan dengan sistematis dan partisipatif. Ketika dikelola bersama dengan semangat gotong royong, koperasi mampu menciptakan perubahan nyata.

Cilacap tidak hanya bergerak, tetapi juga membuka jalan bagi daerah lain untuk mencontoh model ekonomi kerakyatan yang modern dan adaptif. Dan kunjungi sudut info untuk mencari tahu berita terbaru.