Es Pisang Ijo Kuliner Tradisional yang Diam-diam Kekinian

Es Pisang Ijo Kuliner Tradisional yang Diam-diam Kekinian

Pernah ada yang nyeletuk, “Es pisang ijo? Enak sih, tapi itu mah cemilan jadul. Paling banter buat buka puasa.”
Kalau kamu juga masih berpikir begitu, yuk kita ngobrol serius sebentar. Soalnya, ternyata es pisang ijo bukan cuma soal nostalgia masa kecil atau bulan Ramadan semata. Lebih dari itu, makanan khas Makassar ini diam-diam telah menjelma menjadi menu andalan yang mulai menyaingi dessert Korea dan berhasil menembus etalase kafe-kafe kekinian di kota besar.

Nah, biar kamu nggak salah kaprah lagi, yuk kita kupas satu per satu alasan kenapa si hijau manis ini pantas banget naik panggung utama!

Jangan Salah, Pisang Ijo Punya Paket Komplit

Jangan Salah, Pisang Ijo Punya Paket Komplit

Banyak orang mengira bahwa penjual hanya membungkus pisang dengan adonan tepung, lalu menambahkan es batu dan sirup merah untuk membuat es pisang ijo. Padahal, itu baru permukaan ceritanya.

Lembut, Manis, Gurih, Segar Semuanya Ada!

Bayangin kamu membalut pisang raja matang dengan adonan hijau pandan, lalu menyiramnya dengan kuah santan kental nan gurih, dan menambahkan es serut serta sirup merah menyala di atasnya. Setiap suapan tuh kayak festival rasa. Nggak heran banyak orang yang “nggak sengaja” nambah mangkok kedua. 

Dessert Lokal, Rasa Internasional

Kalau kamu pernah nyobain mango sticky rice dari Thailand atau bingsu dari Korea, pasti kamu tahu kenapa banyak orang menyukai mereka. Tapi tunggu dulu, es pisang ijo punya daya tarik yang sama kuatnya.
Bedanya, ini asli dari tanah kita sendiri. Bahannya lokal, harganya ramah, dan rasanya? Nggak kalah saing!

Katanya “Cuma Enak Waktu Puasa”? Itu Cuma Mitos

Katanya “Cuma Enak Waktu Puasa”? Itu Cuma Mitos

Memang betul, es pisang ijo sering muncul saat Ramadan. Tapi bukan berarti rasanya jadi biasa aja di luar bulan puasa. Justru, cuaca Indonesia yang panas sepanjang tahun bikin es pisang ijo selalu relevan kapan pun kamu mau menyantapnya.

Siang Bolong? Buka Es Pisang Ijo, Langsung Seger!

Coba deh sesekali ganti kopi susu atau boba kamu dengan semangkuk es pisang ijo. Efeknya lebih sejuk, perut kenyang, dan yang pasti: rasa lokalnya bikin kamu bangga!

Kafe Modern Juga Sudah Mulai Melirik

Sekarang coba tengok menu di kafe-kafe hits. Banyak kafe mulai menyajikan es pisang ijo dengan gaya modern—mereka menyuguhkannya dalam cup estetik, menambahkan topping keju, bahkan memadukannya dengan es krim vanilla.
Ini bukti nyata bahwa kuliner tradisional bisa tampil kekinian tanpa harus kehilangan jati diri.

Katanya “Makanan Ribet”? Padahal Bisa Jadi Bisnis Simpel

Banyak orang mundur karena katanya ribet bikin es pisang ijo. Tapi kalau kamu melihatnya dari sisi lain, justru ini adalah peluang besar.

Resep Sederhana, Tapi Bisa Dimodifikasi

Kamu bisa bikin sendiri di rumah dengan bahan sederhana: pisang, tepung beras, santan, gula, sirup, dan daun pandan. Kamu bisa mendapatkan semuanya dengan mudah di pasar atau warung terdekat.
Mau tampil lebih fancy? Tambah boba, meses, atau keju parut di atasnya. Rasanya tetap lokal, tapi sentuhannya global.

Jualan dari Rumah pun Bisa Cuan

Banyak UMKM sukses jualan es pisang ijo, lho. Mereka kirim lewat ojol, atau buka lapak kecil depan rumah. Bahkan ada yang viral gara-gara kemasan lucu dan caption Instagram yang lucu.
Jadi kalau kamu punya niat dan kreativitas, es ini bisa jadi sumber cuan yang manis.

Es Pisang Ijo Lebih dari Sekadar Makanan, Ini Warisan

Di balik kelezatannya, pisang ijo adalah warisan kuliner khas Makassar yang penuh cerita. Dulu disajikan saat momen spesial. Sekarang, kita bisa menikmati setiap hari, dan tetap merasakan kehangatan tradisi yang dibawa dari dapur nenek kita.

Kuliner dengan Cerita, Bukan Sekadar Viral

Makanan viral datang dan pergi. Tapi makanan dengan sejarah akan selalu dicari. Dan es ini adalah salah satunya. Makanya, jangan cuma jadi penonton tren jadilah pembawa tren kuliner lokal!

Penutup 

Es pisang ijo bukan cuma soal nostalgia Ramadan atau cemilan jaman dulu. Ia adalah simbol rasa, tradisi, dan kreativitas yang bisa terus berkembang mengikuti zaman. Ketika banyak orang sibuk mencari dessert kekinian dari luar negeri, kenapa nggak kita mulai melirik lagi rasa lokal yang nggak kalah nikmat?

Si hijau manis ini nggak hanya mengenyangkan, tapi juga menyimpan cerita dari dapur-dapur keluarga, dari tangan ibu-ibu yang telaten membungkus pisang dengan adonan hijau, hingga semangat para pelaku usaha kecil yang menjualnya dari gerobak sampai kafe kekinian.

Sekarang saatnya kita beri tempat yang lebih layak untuk es ini di meja makan, di kafe, di media sosial, dan di hati kita sebagai generasi pecinta kuliner Indonesia.

Punya resep atau kreasi unik es pisang ijo versimu sendiri? Yuk, bagikan di media sosial dan kasih tahu dunia kalau kuliner lokal bisa tampil kekinian juga! Kamu juga bisa cek artikel rekomendasi minuman tradisional segar lainnya di sini untuk inspirasi buka puasa atau jualan harian.

Kalau kamu tertarik memulai usaha dari dapur rumah, baca juga panduan lengkapnya di Ngabari. Cara Jualan Makanan Online untuk Pemula.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Published
Categorized as KULINER